5 Kebiasaan yang akan Spontan membuat Hidup anda berkelas dan Sebaliknya
1. Tidak Suka Menggosip
2. Mempunyai Hobby
3. Tidak Membuang Sampah Sembarangan
4. Mempunyai Manner
5. Mempunyai Prinsip Buatan Sendiri bukan Buatan Massa.
Cantik itu satu hal, sehat itu satu hal untuk berkelas itu satu hal lagi. Kedua elemen cantik dan sehat adalah sesuatu yang umum dan hampir semua wanita dan pria mempunyai kesadaran yang tinggi akan hal ini.
Kita mengegym, yoga, lari, berenang dan olahraga lainnya untuk mencapai ini. Dan sebagai hasilnya mata kita dengan mudah menemukan orang – orang sehat dan orang orang cantik, dijalan, di mall, di pantai dimana saja. Saya sangat senang dengan orang – orang yang ber kelas. Bila ada kwalitas karakter yang ingin saya capai itu sudah pasti berkelas tidak peduli berapa uangmu, berapa usiamu, tingkat pendidikanmu, kelas itu akan menaikkan kwalitasmu sebagai manusia kita semua bisa mencapainya dan akan memberi manfaat kepada kehidupan bukan hanya kepada diri kita saja tetapi juga lingkungan kita termasuk alam. Mari kita bahas apa saja kwalitas – kwalitas yang dimiliki orang orang berkelas.
1. Tidak suka Menggosip atau Tidak Membully orang
Kita semua pasti diajari untuk tidak menggosip namun kadang kita tidak menyadari kita kadang sudah melakukannya. Jadi memang tidak mudah apalagi kita memang adalah mahluk sosial dan adalah natural untuk kita berinteraksi dengan sesama kita. Kita harus melatih diri untuk menahan kebiasaan buruk ini. Membully adalah kelakuan yang tidak dapat diterima dan tak boleh kita toleransi. Efeknya snagat buruk kepada korban mereka. Kita perlu tahu bully tidak harus terjadi langsung didepan mata, tetapi juga dalam dunia maya. Mari kita lebih berhati – hati lagi. Seperti yang saya katakan tidak ada hal buruk yang akan menghancurkan diri anda seburuk bully. Pesan ini bukan untuk anda saja tetapi untuk saya juga sebagai reminder karena kapan saja kita bisa jatuh dan ikut membuly.
Wanita mengeluarkan kata sebanyak 20.000 lebih per hari menurut studi, karena kandungan protein yang lebih banyak dalam otak wanita sementara pria hanya sekitar 7.000. Secara natural wanita memang akan merasa lebih enak dan sehat secara phisikologis bila mereka bicara. Saya bukan scientist dalam bidang ini yang mampu menjelaskan bagaimana hubungan protein ke mulut, tetapi wanita memang butuh bicara begitulah sederhananya. Karena alasan inilah kita bisa menjadi tidak berkelas karena kita menuruti kemauan alami kita kita tanpa refining, tanpa screening dan seleksi. Orang berkelas mereka selective dengan bahan pembicaraan mereka. Mereka mastikan bila yang mereka bicarakan itu bukan hal – hal sepele yang superficial dan apalagi sampai menjelek – jelekkan yang lain. Terlalu sering saya lihat wanita menggosipi wanita lain, saya pernah di posisi ini saya harus akui, yang digossipi dan yang menggosip juga. Namun semakin hari saya menyadari ini sangat tidak berguna dan tidak membangun untuk diri saya juga untuk yang saya gosipi. Orang berkelas itu tidak menjatuhkan yang lain. Orang berkelas bebicara mengenai projek, hobby dan passion mereka. Dan ini membawa saya ke kwalitas nomor dua.
2. Mempunyai hobby
Orang – orang biasa menjalani hidupnya secara apa adanya, tidak ada yang salah dengan ini. Namun untuk orang yang berkelas mereka akan mempernish hidupnya dengan memberikan sentuhan seni yang merangsang pikiran dan jiwa mereka. Mungkin dengan olahraga gym, menulis, membaca, yoga, mengukir atau melukis. Mereka mempunyai komitment dan konsisten dengan hobby itu menjadi signature kharakter mereka. Mereka memberi waktu khusus untuk melakukan hobby mereka karena hobby itu memberi stimulasi kreative dan kepuasan kepada mereka.
3. Punya Manner dan Respect pada Perbedaan
Orang berkelas itu sadar akan kenyataan kehidupan ada aturan, baik hukum yang dibawa alam dan yang dibikin manusia. Orang berkelas sadar dia hidup dilingkungan social dan mengetahui bagaimana aturan interaksi yang baik untuk menjadi bahagian dari komunitas yang membawa dampak baik dan positive dan dia memastikan dia pembawa perubahan yang positive dimulai dari hal kecil dari unit kecil yaitu keluargany. Mereka bertanggungjawab sebagai anggota masyarakat. Saat mengantri di bank mereka berbaris dan menjaga jarak dan tidak serodot kedepan untuk mendapat layanan lebih awal. Mereka menjalankan norma dan kode etik social yang berlaku kemanapun mereka pergi.
4. Mereka tidak Buang sampah Sembarangan
Orang berkelas itu sadar akan kenyataan kehidupan ada aturan yang harus diikuti , baik hukum bawaan alam atau aturan buatan manusia. Mereka menyadari mereka adalah bahagian dari alam bukan dewa dari alam. Mereka tahu kalau semua mahluk saling membutuhkan seperti rantai saling ketergantungan untuk menjaga siklus kehidupan dibumi berlangsung. Bila plastic dibuang sembarangan ke sungai maka akan mengalir kelaut dan akan mungkin dimakan ikan – ikan, dan menjerat leher kura – kura merusak habitat alam. Bila dimakan ikan – ikan bisa mati, dan secara otomatis laut akan kekurangan ikan dan akan menjadi kerugian kita juga yang mengkonsumsi ikan.
Bila menyetrum sungai atau laut misalnya akan membunuh ikan – ikan yang muda dan organisme yang lain dan ini tidak baik untuk habitat air. Orang berkelas sangat paham dan ingin belajar tentang itu, mereka memberikan waktu ektra untuk berpikir sebelum membuang sampahnya. Mereka bertanggungjawab atas lingkungannya dan melakukan tindakan yang tepat untuk menjaganya. Orang hidup berbarengan dengan sesama manusia dan juga sesama mahluk hidup lain dan saling menjaga. Nenek moyang kita sangat paham betul dengan ini. Mereka bahkan memiliki ritual khusus untuk penghormatan kepada alam.
5. Mempunyai prinsip hasil kostumasi sendiri bukan prinsip massa
Yang dimaksud dengan ini adalah prinsip yang mereka ciptakan cocok dalam mencapai tujuan dan missi hidup mereka. Mereka tidak ikut – ikutan keramaian. Bilapun mereka ada dikeramain itu setelah mereka pertibangan dan sudah dipikir dua kali. Keramaian yang saya maksud disini bukan harapiah saja tetapi kebiasaan – kebiasaan keramaian atau masyarakat pada umumnya.
Orang – orang biasa hidup apa adanya lahir sekolah, bekerja menikah, lagi seperti yang saya katakana diatas tidak ada yang salah dengan ini. Namun bila anda mempunyai niat ingin menambah complexity kepuasan maka ‘lahir, hidup lalu mati’ bukanlah prinsip anda. Anda akan mencipakan sendiri sesuai dengan nila – nilai kehidupan yang anda jalani. Orang berkelas mempunyai tujuan hidup, mempunyai formulanya untuk mencapai tujuan itu dan mempunyai prinsipmya. Anda pasti paham yang saya maksud , anda pastinya melihat mereka – mereka itu. Mereka mampu berpikir untuk diri mereka dan tidak hidup atas diktean orang lain atau diktean system bila system itu tidak membawa kehidupan kepada mereka.
Inilah tips untuk menaikkan level kecantikan anda dari dalam. Mulailah menuliskan ini dan menyimpannya kedalam sistim dan pola pikir anda serta mulai acting seperti orang berkelas dengan menjalankan kwalitas ini. Kita semua ada dalam perjalanan ini. Indonesia sehat, sexy dan fit.
Salam